Sebenarnya pemasaran offline dan pemasaran online itu punya beberapa persamaan dan perbedaan. Adapun persamaan antara lain :
- Sama- sama harus membangun jaringan bisnis yang besar dan kuat.
- Mempunyai merk atau branding untuk pemasaran.
- Memasarkan produk dan jasa dilakukan dengan follow up.
- Menjual dan memberikan informasi yang mempunyai nilai jual dan ketertarikan yang tinggi.
Sedangkan perbedannya antara lain :
- Pemasaran di internet tidak menghabiskan waktu untuk menemui pelanggan dan calon pelanggan. Sementara pemasaran ofline harus follow up dengan cara yang konvensional, sehingga akan menghabiskan biaya transportasi yang tinggi.
- Target pasar internet jauh lebih besar dari pada target pasar ofline yang hanya terbatas pada wilayah dan transportasi.
- Data yang kita sajikan kepada pelanggan atau calon pelanggan di internet sifatnya permanen dan tidak terikat oleh waktu atau jam kerja. Bahkan kapan pun dan dimana pun, pelanggan bisa mendapatkan layanan teknis 24 jam ataupun konsultasi langsung secara online. Sementara pemasaran offline tergantung pada jam kerja dan SDM layanan teknis masing-masing penjual.
- Karena target pasar internet yang luas, kita bisa membuka wawasan pengetehuan produk yang tinggi dan informasi yang instan plus cepat. Untuk pemasaran offline, kita harus bekerja dua kali lebih lambat untuk mendapatkan informasi - informasi target calon pelanggan kita.
- Dalam dunia pemasaran internet, semua produk dan jasa hanya dapat disajikan dalam bentuk digital melalui komputer . Sedangkan pada pemasaran offline, kita bisa langsung mendemonstrasikan produk di depan para calon pelanggan kita.
Pada dasarnya pemasaran online adalah kegiatan komunikasi pemasaran dengan menggunakan media internet. Sesuai perkembangannya pemasaran online tidak hanya menggunakan media website, tapi juga email dan aplikasi-aplikasi lain yang berjalan di atas protokol internet. Sebagai bagian dari kegiatan pemasaran dengan menggunakan media internet, iklan online (periklanan di internet) menjadi pilihan yang menarik bagi para marketter khususnya dan dunia usaha pada umumnya.
Seperti sudah tak bisa dipungkiri lagi bahwa web adalah media yang memudahkan pelaku bisnis dalam menyebarkan informasi dan menjaring konsumen melalui dunia maya . Syaratnya tentu saja kita harus memiliki situs web terlebih dahulu. Selanjutnya pesan yang ingin kita sampaikan bisa dikirim (bahkan) ke seluruh dunia. Bagi mereka yang tertarik terhadap pesan kita tadi dapat memperoleh informasi produk atau jasa yang dibutuhkan dengan mudah.
Dalam hal ini kita bisa melakukan periklanan di internet. Singkatnya, Periklanan internet adalah melakukan kegiatan periklanan melalui internet. Pada dasarnya sama seperti beriklan di media cetak, atau elektronik biasa, (majalah, koran, radio, televisi dan sebagainya).
Bedanya kita memindahkan materi iklan ke situs web. Karena hasilnya lebih efektif, kini media internet telah digunakan sebagai salah satu bagian dari bauran pemasaran sesuai dengan target sasaran. Melalui internet kita bisa langsung mengetahui secara tepat berapa jumlah pengunjung yang melihat iklan kita, atau berapa banyak klik yang diperoleh iklan tersebut.
Biasanya para pengiklan di media internet menggunakan banner untuk di tempatkan ke sebuah situs yang berkualitas atau yang ramai di kunjungi. Untuk mendapatkan keuntungan dari sini tidaklah mudah, dibutuhkan strategi dan kreatifitas Atau bisa juga si pengiklan menempatkan iklan banner di situs web miliknya kemudian mengundang pelanggan potensial untuk masuk kedalamnya dan memperoleh informasi secara cuma-cuma. Bagi situs penerbitan online, memuat iklan banner selain memberikan keuntungan juga semakin mudah dilakukan. karena saat ini telah tersedia berbagai software manajemen iklan. Sehingga urusan pemasanagan dan pencabutan iklan dapat di lakukan secara otomatis.