Setelah mengetahui kesalahan yang perlu dihindari dalam pemasaran online ini, diharapkan dapat meminimalisasikan resiko kegagalan.
Menggunakan Layanan Hosting dan Nama Domain Gratis
Apabila kita serius terjun ke dalam bisnis online, jangan pernah sekalipun melakukan ini. Karena hal ini akan menurunkan kredibilitas serta profesionalisme kita. Ingat bahwa situs kita mewakili bisnis yang kita jalankan. Pilihlah layanan hosting berbayar dan pastikan kita mendaftar menggunakan nama domain milik kita sendiri.
Terlalu Banyak Menampilkan Grafik dan Audio.
Sebenarnya apa tujuan utama kita membangun situs web? Menjual bukan? Oleh karena itu bersihkan situs dari grafik yang terlalu berat dan audio yang menyakitkan telinga. Lain halnya bila kita memang berniat menjual CD lagu atau film.
Membiarkan Webmaster Menulis Naskah Untuk Situs Web.
Webmaster adalah seorang programmer, bukan menulis ahli pemasaranyang tahu bagaimana menulis teks yang mampu menjual. Untuk itu disarankan menyewa jasa profesional pemasaran. Seandainya kita mampu melakukannya, lebih baik kerjakan sendiri. Karena sebenarnya yang benar-benar mengetahui apa di inginkan oleh pasar adalah diri kita sendiri.
Tidak Membangun Daftar Email Opt in.
Melalui daftar opt-in setidaknya kita mengetahui nama dan alamat email mereka. Sama halnya dengan meminta kartu nama. Tanpa memiliki daftar email opt-in artinya kita memutus hubungan dengan pelanggan. Umumnya di sini mereka hanya mau bertransaksi dengan orang-orang yang sudah mereka kenal sebelumnya. Jadi tunjukkan bahwa kita lah orang yang tepat untuknya. Buatlah mereka percaya akan keahlian dan bisnis kita melalui ezine atau yang lainnya.
Membuang Waktu Dengan Melakukan Kegiatan Yang Tidak Produktif.
Waktu adalah uang. Jadi pergunakanlah waktu dengan bijak dan sebaik mungkin. Belajarlah Untuk lebih mengenal secara pasti kegiatan mana yang lebih penting dan perlu di utamakan. Untuk pekerjaan yang sifatnya rutin gunakan sistem operasi, seperti mengirim balasan email. Lakukan analisa atas semua aktifitas pemasaran dan pertimbangkan teknik mana yang paling efisien.
Melakukan Spam.
Lagi-lagi spam adalah suatu hal yang bisa merusak segalanya. Jangan mencemarkan reputasi bisnis kita. Sekali saja melakukan kesalahan ini, Selamanya orang tidak akan mempercayai kita lagi.
Terlalu Meremehkan Bisnis Internet
Pemikiran seperti ini harus di buang jauh-jauh. Pada dasarnya jenis bisnis apapun perlu keseriusan dan kerja keras. Tidak ada bisnis yang di bangun hanya dalam satu malam. Begitu juga bisnis online ini, semuanya harus melalui proses, mulai dari ide, perencanaan, membangun situs, SEO, Promosi dan lain sebagainya. Karena bisnis di internet berhubungan erat dengan komunitas manusia, Ada baiknya belajar memahami cara berkomunikasi melalui dunia dot.com ini. Jangan anggap remeh internet, karena di sinilah kita bisa mengembangkan jaringan pemasaran secara luas, bahkan bisa mencapai seluruh dunia hanya dalam hitungan detik.
Tidak Ada Privacy / Policy Statement.
Dengan memiliki halaman privacy maka situs kita menjadi lebih di percaya. Disini mereka akan melihat apa yang bisa di harapkan dari situs kita dalam memecahkan masalah. Apakah kita menjamin keamanannya? Dimana mereka bisa menghubungi kita? Apa yang terjadi dengan informasi tersebut akan kita jual kepada orang lain atau digunakan untuk kepentingan pribadi? Pertanyaan-pertanyaan seperti inilah menjadi alasan perlunya mencantumkan privacy statement.
Menganggap situs yang ramai pengunjung sebagai penetu kesuksesan bisnis. Sebenarnya pengunjung yang ramai pengunjung tidak berperan penting terhadap sukses atau tidaknya sebuah situs. Mereka belum tentu membeli atau menjadi pelanggan produk yang kita tawarkan. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa menukar status mereka dari yang hanya sekedar berkunjung menjadi pembeli. Untuk itu perlu kembali lagi ke rancangan awal pemasaran.