Tips Membuat Newsletter Yang Profesional

Newsletter bagus buat promosi dalam berbisnis online. Selain itu dengan newsletter kita juga bisa menaikkan penjualan affiliasi atau mengetahui produk baru di pasaran . Newsletter yang informatif akan membantu membentuk mailing list yang menguntungkan. Sebelumnya harus di pastikan bahwa isi dari newsletter tersebut tidak terkesan membosankan dan bertele-tele. Baik desain maupun isinya harus saling mendukung demi keberhasilan mencapai tujuan akhir yang kita inginkan, yaitu menghasilkan keuntungan. Newsletter yang efektif harus menarik dan mudah di baca. Untuk itu di butuhkan ke hati-hatian dalam menulis dan mengaturnya

Berikut ini ada beberapa cara yang bisa di pertimbangkan dalam menulis newsletter yang efektif untuk mempromosikan bisnis.
  1. Pemilihan Judul. Keberhasilan newsletter di awali dengan nameplate, judul yang menarik di setiap edisi kolom subyek. Pencantuman judul bisa juga di gunakan sebagai ikon, atau simbol visual. Pilihlah judul yang singkat tapi bernilai jual dengan menggunakan huruf kapital. Jangan pernah memberi judul yang berlebihan, karena judul tidak memberikan keuntungan bagi pembaca. Sebaiknya fokus pada penawaran yang di berikan dan pemilihan kata yang tepat. Hindari name plate yang tidak sesuai. Pastikan nameplate sebagai unsur visual yang jelas,terpisah dari headline dan teks yang mengikutinya. Selain itu, Jika ingin memasukkan sub judul harus sesuai dengan teks yang di tulis. Gunakan tipe huruf yang sama untuk headline dan teks yang mengikutinya. Selain itu, jika ingin memasukkan sub judul harus sesuai dengan teks yang ditulis. Gunakan tipe huruf yang sama untuk headline dan sub judul serta sisipkan line breaks pertopik.

  2. Headline yang mudah di baca dan di temukan wajib hukumnya menulis headline pada sebuah newsletter karena keefektifannya bisa mencapai 50 - 75 %. Tanpa headline yang bagus, bisa bisa kita kehilangan calon konsumen yang potensial.

  3. HTML atau Teks. Rancanglah newsletter semenarik mungkin, bila memungkinkan gunakan format teks dan HTML. Karena dengan begitu kita bisa memberi pilihan kepada pengunjung. apakah mereka ingin melihat newsletter tersebut dengan menggunakan HTML atau teks. Usahakan rancangannya halaman perhalaman tertata rapi. Biarkan isi yang berbicara. Pilihlah iklan yang berhubungan dengan isi newsletter itu sendiri. Satu-satunya tujuan dari newsletter adalah memberikan berita atau informasi kepada pembaca. Cantumkan pula jenis perusahaan. Pastikan rancangan newsletter sesuai dengan rancangan websitenya. Bisa juga dengan menyertakan logo perusahaan. Dengan begitu para pembaca akan mengingat rancangan logo nama kita. Sebelum mengirim newsletter aturlah template terlebih dulu. Menggunakan rancangan newsletter secara tetap akan membantu kita dalam hal waktu dan memudahkan pembaca mencari informasi yang mereka inginkan. dan yang terpenting akan membantu kita dalam meningkatkan penjualan.

  4. Gunakan kolom secara tetap. rangkaian artikel atau bagian-bagian lainnya yang berhubungan dengan topik bisa di baca oleh pembaca. Menggunakan kolom yang tetap adalah cara terbaik untuk menarik calon konsumen.

  5. Perhatikan penggunaan warna. Gunakan warna dalam beberapa lokasi, seperti latar belakang nameplate atau logo. Hindari penggunaan warna untuk setiap topik, karena hal ini bisa saja membingungkan pembaca. Pilihlah warna-warna yang tidak terlalu mencolok.

  6. Konsisten adalah kunci keberhasilan dalam menulis newsletter. inilah hal terbaik yang di capai oleh keterbatasan jumlah halaman. Tujuan kita di sini adalah membangun pengetahuan dan berbagi pengalaman dengan calon konsumen yang potensial. Jangan terlalu barambisi dalam menawarkan suatu program karena akan membutuhkan banyak waktu dan biaya. Ketidakpuasan merupakan hasil pasti ketika kita mengerjakan terlalu banyak.

  7. Berikan Informasi. Newsletter harus berisi informasi yang berguna bagi semua pembacanya. Isi adalah kunci sukses meskipun newsletter hanya berisi tajuk rencana, tetap saja kita perlu memberikan pembaca sesuatu yang bernilai. Sejauh ini informasi yang di berikan secara cuma-cuma menjadi suatu permintaan yang banyak di cari.

  8. Link pada situs web. Sekali lagi alasan dari newsletter adalah menjual produk atau jasa yang kita miliki. Jika tidak memiliki satu saja link, maka situs kita pun tidak punya kesempatan untuk menjual. Apapun itu jenis bisnisnya, web disediakan untuk kepentingan kita dan pelanggan. Link pada situs wen dalam newsletter tidak saja sebagai alat jual tapi juga merupakan media yang paling tepat untuk membuktikan keberhasilan sebuah situs web.

  9. Hal - hal lainnya perlu juga diperhatikan tentang seberapa sering newsletter tersebut akan kita kirimkan ? Apakah perminggu, bulan atau tiga bulan. Semua itu bisa di sesuaikan dengan waktu yang kita punya. Hal terpenting di sini adalah bagaimana kualitas newsletter yang akan kita kirim tadi. Newsletter berguna untuk menyampaikan informasi tanpa membuat bosan pembaca atau target sasaran. Otak manusia tidak bisa menyerap informasi secepat ketika membaca di monitor. Oleh karena itu sebaiknya gunakan kalimat dan paragraf yang pendek ketika membuat newsletter. Usahakan tidak lebih dari 2000 kata.

  10. Opt-out ketika newsletter menjadi media untuk membangun database opt-in, maka kita harus memberikan pilihan kepada pembaca untuk opt-out. Tidak seorangpun yang mau di paksa menerima email yang mereka harapkan. Pastikan pilihan pada permintaan opt-out. ditulis dengan bahasa yang sopan, tidak menyakiti dan mengancam pelanggan maupun calon pelanggan.

  11. Tanda Tangan. Newsletter tidak selalu harus bertanda tangan nama kita. Juga bisa mencantumkan informasi perusahaan.

Related : Tips Membuat Newsletter Yang Profesional