Di internet bisa jadi ada ratusan bahkan ribuan pedagang yang menawarkan produk yang sama, dengan harga bervariasi,dan dengan tampilan situs web yang menarik. Pertanyaannya kenapa seorang konsumen memilih berbelanja produk tersebut di toko online x, dan bukan toko online z?
salah satu pertimbangan yang dipegang oleh konsumen adalah soal keamanan data. Konsumen akan mempertimbangkan apakah penjual dapat menjamin data-data pribadi, kartu kredit, dan data keuangan lain yang di input dalam transaksi pembelian tidak boleh bocor ke pihak lain? itu sebanyak kita juga harus membangun situs web yang menawarkan rasa aman dan nyaman pada konsumen, Ada dua cara yang bisa kita lakukan agar situs web kita tergolong secure, aman, yaitu :
- Membeli sistem keamanan, dengan, dengan harga yang relatif mahal.
- membagi website kita menjadi dua bagian.
- Bagian pertama adalah bagian yang tidak membutuhkan tingkat keamanan tinggi. Bagian ini kita biarkan apa adanya.
- Bagian kedua adalah bagian-bagian penting dalam transaksi. Seperti katalog yang berhubungan dengan database, kantong berbelanja virtual (shoping cart), dan bagian pembayaran. Bagian ini kita diserahkan ke pihak ketiga. Banyak perusahaan yang menyediakan layanan untuk keperluan tersebut. Untuk pembayaran, misal kita bisa menggunakan layanan payment gateway. Ketika seorang pembeli akan membayar barang pesanannya dengan kartu kredit, misal, ia akan dibelokkan ke website penyedia jasa payment gateway yang tergolong secure. Biaya untuk jasa semacam itu relatif lebih murah ketimbang membeli atau mengembangkan sistem keamanan sendiri.
Idealnya seluruh isi situs dari awal sampai akhir proses harus berada dalam sebuah sistem yang secure. Dibagian pembuka dan promosi, kita bisa saja menggunakan layanan keamanan dari perusahaan yang berkompeten.Sedangkan pada bagian transaksi kita bisa menggunakan layanan dari payment gateway. Dalam hal ini yang menjadi hakim adalah dana yang tersedia.
Sistem Pembayaran
Ada banyak hal sistem pembayaran yang bisa kita pilih untuk bisnis online kita , mulai transfer dana antar rekening bank sampai penggunaan uang virtual. Jika kita berniat melayani pelanggan dari luar negeri, pertimbangkanlah untuk menyediakan cara pembayaran online seperti menggunakan kartu kredit atau uang virtual. Akan sangat baik jika kita dapat menerima vendor pembayaran dari semua penerbit kartu kredit, seperti mastercard, Visa, Amex, dan lain-lain. sedangkan uang virtual yang ingin dikenal saat ini adalah paypal.
Adapun cara kerja dari pembayaran online adalah sebagai berikut:
Pembayaran Dengan Kartu Kredit.
Sebagai penjual, kita diwajibkan memiliki rekening yang valid. Selanjutnya kita mendaftarkan diri sebagai merchant dari penerbit kartu kredit vendor. Mereka akan menilai lamaran kita apakah cukup layak dijadikan merchant atau tidak. Setiap kali pelanggan melakukan transaksi dengan kartu kreditnya, maka vendor akan mentransfer dana senilai transaksi setelah dikurangi komisi ke dalam rekening merchant.
Pembayaran Dengan Uang Virtual.
Prosesnya sama dengan bertransaksi menggunakan kartu kredit, merchand dan si pembeli diharuskan memiliki rekening paypal.com. Rekening si pembeli harus memiliki nilai yang cukup untuk membayar harga barang yang dibelinya. Selanjutnya proses transaksipun berjalan seperti biasanya, dimana rekening sipembeli dipotong nilainya dan dipindahkan kerekening kita. Pada saat kita akan mencairkan uang virtual tersebut, maka paypal pun segera mentransfernya kerekning kita di bank. Adapun sistem pembayaran online dapat dilakukan dengan dua cara, Yaitu :
a. Menjadi Merchant.
Untuk menjadi merchant dari paypal, kita harus mempunyai transaksi minimal $3.000 perbulan. di bawah jumlah itu kita tidak bisa menjadi merchant mereka. Sebagai merchant, kita bisa menerima pembayaran melalui transfer bank dengan menggunakan kode SWIFT bank milik kita agar tidak salah kirim. atau kita juga bisa menawarkan cara pembayaran melalui wesel pos sehingga uang yang dikirim oleh si pembeli dapat langsung kita terima dalam bentuk uang juga. Selain itu, layanan ini juga meng-cover lintas mata uang. Hanya saja kita harus membayar ongkos kirim dan selisih kurs dari mata uang tersebut.
b. Menjadi Member Dari Perusahaan Layanan Payment Gateway.
Kita bisa menerima pembayaran baik dari semua vendor penerbit kartu kredit maupun melalui uang virtual (termasuk paypal). Untuk menjadi member dari layanan Payment gateway, kita harus membayar biaya ke anggotaan dan biaya komisi dari setiap komisi dari setiap transaksi yang terjadi yang nilainya sesuai dengan ketentuan masing-masing payment gateway. Bagaimana cara kerjanya? ketika si pembeli membayar dengan kartu kredit atau uang virtual, dana tersebut akan masuk kerekening milik perusahaan payment gateway. Selanjutnya secara berkala, setelah dipotong komisi, perusahaan tersebut akan mentransfer dana kerekening kita. keuntungan menggunakan layanan ini adalah tidak diharuskan membukukan minimal transaksi perbulannya.
Pengiriman Barang
Impian semua pembeli yang membeli barang di internet adalah menerima barang yang dibelinya secepat mungkin . lalu bagaimana kita sebagai penjual menyikapi hal ini? kita harus menentukan perusahaan jasa kurir yang dapat mewujudkan impian pembeli kita tersebut.
Kita bisa terlebih dulu mempertimbangkan lokasi si pembeli. Jika sasaran bisnis online kita adalah pembeli dalam negeri, maka kita bisa menggunakan jasa PT pos Indonesia atau perusahaan kurir dalam negeri lainnya. Sedangkan untuk pengiriman pesanan ke luar negeri, sangat disarankan, gunakanlah layanan kurir yang memiliki jaringan kuat dan yang dapat dipercaya, seperti DHL, Fedex.
Jaminan Mutu Dan kepuasan Pelanggan.
Sudah pasti pelayanan yang aman, cepat, dan nyaman sangat diharapkan oleh para pelanggan. Mereka berharap barang yang dipesan itu bisa tiba tepat waktu dan tanpa cacat. Apabila terjadi kerusakan sekecil apapun, dan mereka mengembalikan barang tersebut, maka sebainya kita menanggapinya secara profesional : menanggung biaya pengiriman plus pengganti barang dengan yang baru.
Ingat dalam bisnis di dunia maya, sipembeli tidak suka dengan aturan-aturan yang menyudutkan posisinya atau yang tidak memberikan kepastian hukum pada pesanan yang telah dilakukannya . seperti yang sudah dibahas sebelumnya, antara penjual dan pembeli tidak saling berhadapan langsung. ingat juga di dunia maya kita memiliki pesaing yang jumlahnya sangat banyak. mungkin saja diantara mereka ada yang menawarkan jaminan mutu produk dan pelayanan lainnya dengan harga yang lebih bersaing dari milik kita.
Jadi kenapa tidak kita puaskan konsumen dengan pelayanan yang baik. jika mereka puas, otomatis mereka sudah pasti akan kembali lagi dan mungkin dengan membawa teman-teman atau kenalannya untuk berbelanja di situs kita.